Pembelajaran daring memerlukan media pembelajaran yang memudahkan peserta didik memahami materi pelajarannya. Pembelajaran daring yang dilaksanakan pada sekolah dasar harus mempunyai kerja sama yang baik antara pendidik dengan orang tua peserta didik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana persepsi guru dan kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran daring di Sekolah Dasar negeri 8 Kebayakan Takengon. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah guru Sekolah Dasar Negeri 8 Kebayakan Takengon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran daring untuk anak usia sekolah dasar digunakan sebagai pembelajaran tambahan, pembelajaran pendukung, dan pembelajaran pengganti. Kendala-kendala yang dihadapi selama pembelajaran daring berupa jaringan internet tidak mendukung di daerah tempat tinggal peserta didik, masih kurangnya penguasaan teknologi oleh pendidik dan peserta didik, dan keterbatasan sarana peralatan pembelajaran daring berupa tidak memiliki handphone android, laptop ataupun komputer. Serta kebutuhan kuota internet yang tinggi menjadi biaya tambahan bagi orang tua peserta didik.
CITATION STYLE
Nurmalina, N., & Rusmiati. (2022). PERSEPSI GURU TERHADAP PEMBELAJARAN DARING PADA SEKOLAH DASAR NEGERI 8 KEBAYAKAN. JUMPER: Journal of Educational Multidisciplinary Research, 1(1), 26–33. https://doi.org/10.56921/jumper.v1i1.33
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.