Kabupaten Sukabumi memiliki potensi pariwisata yang besar, khususnya kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu yang merupakan bagian dari UNESCO Global Geopark sejak tahun 2018. Pembangunan Tol Bocimi, diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas antara Perkotaan Jabodetabek sebagai pangsa pasar wisatawan dengan Geopark Ciletuh – Palabuhanratu sebagai destinasi wisata. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Menganalisis interaksi Jabodetabek dengan Kabupaten Sukabumi, (2) Menganalisis pengaruh pembangunan Tol Bocimi terhadap jumlah wisatawan, (3) Melakukan kajian pemilihan moda transportasi, dan (4) Merumuskan strategi untuk meningkatkan jumlah wisatawan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan mix method analysis dengan memanfaatkan data hasil survei sekunder dan penyebaran kuesioner kepada wisatawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan Tol Bocimi mampu meningkatkan nilai interaksi antara wilayah, namun tidak memiliki pengaruh terhadap jumlah wisatawan yang selalu meningkat setiap tahunnya. Hasil pengolahan data kuesioner menunjukkan bahwa adanya potensi untuk pengembangan transportasi umum yang nyaman dan cepat menuju tujuan wisata dan dengan target utama Generasi Z. Strategi prioritas dalam penelitian ini adalah: (i) Menyiapkan sarana transportasi untuk wisatawan Generasi Z yang aman dan nyaman, (ii) Menyediakan akomodasi yang beragam untuk mengakomodasi berbagai kelas/golongan, (iii) Mengadakan event unik yang berpotensi masuk dalam Calendar of Events (CoE) Kementerian Pariwisata, dan (iv) Memanfaatkan budaya lokal untuk menarik wisatawan. Kata kunci : Infrastruktur, Interaksi Wilayah, Pariwisata, Strategi
CITATION STYLE
RAMDIANSYAH, H., DJAKAPERMANA, R. D., & ARTININGSIH, T. P. (2022). STRATEGI PENINGKATAN JUMLAH WISATAWAN GEOPARK CILETUH – PELABUHAN RATU : SEBAGAI DAMPAK PENGARUH PEMBANGUNAN TOL BOCIMI. Jurnal Teknik | Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK, 23(1). https://doi.org/10.33751/teknik.v23i1.5602
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.