ABSTRACT The main causes of anemia in adolescent girls are lack of food sources that contain iron (Fe), pathological bleeding due to malaria or parasitic infections such as worms. Another cause of adolescent anemia is lack of knowledge and unsupportive adolescent attitudes. Therefore, efforts to overcome these problems can use a variety of distribution media. This study was to analyze the effect of anemia education through video media on increasing knowledge and attitudes of young women about anemia compared to whatsapp text messages and to determine the effectiveness of the use of these media. This research is a quantitative study, with a research design using a quasi-experimental method with a pre-test-post-test approach with control group design. Determination of the sample using the Probabilitiy type with simple random sampling technique. Respondents of this study were young women aged 15 to 17 years in the Ende district, especially in the middle and eastern regions of Ende, which were calculated using unpaired categorical comparisons with 30 respondents per group. The analysis used univariable analysis to see the characteristics of respondents using frequencies and percentages, bivariable analysis to determine differences in knowledge and attitudes about anemia education for adolescent girls in the two groups, and unpaired data used unpaired t-test or non-parametric test with test- Mann-Whitney U if the data are not normally distributed. The results of the analysis in the first research objective showed that the average increase in the score of knowledge in the video animation media group was 18.7 (up 38.78%) while in the text message group the average increase was 10.0 (up 18.95%). The results of statistical tests with t test obtained a significant value of p = 0.046 (p <0.05). The second research objective was supported by the results that the video animation media group before and after the intervention showed a significant increase (p <0.05), from 76.5 to 87.2, while the text message media group did not show any significant difference (p> 0.05) from 80.4 to 79.4. Anemia education through animated video media using the WhatsApp application is more influential and effective in increasing the knowledge and attitudes of young women when compared to text message media. Keywords: Anemia Prevention and Control, video media and text message media ABSTRAK Pendahuluan : Penyebab utama anemia pada remaja putri adalah kurangnya sumber makanan yang mengandung zat besi (Fe) dan perdarahan patologis akibat penyakit malaria atau infeksi parasit seperti cacingan. Penyebab lain dari anemia remaja adalah pengetahuan yang kurang dan sikap remaja yang tidak mendukung. Oleh karena itu upaya untuk menanggulangi masalah tersebut dapat menggunakan berbagai media penyebaran. Tujuan penelitan ini untuk menganalisis pengaruh edukasi anemia melalui media video terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap remaja putri tentang anemia dibandingkan dengan pesan teks whatsapp serta untuk mengetahui efektivitas dari penggunaan media tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan desain penelitian menggunakan metode eksperimen semu (quasi experiment) dengan pendekatan pre test – post test with control group Design. Penentuan sampel menggunakan jenis Probabilitiy dengan teknik Simple random sampling. Responden penelitian ini adalah remaja putri berusia 15 sampai 17 tahun yang berada di wilayah Kabupaten Ende, khususnya diwilayah Ende tengah dan timur yang dihitung menggunakan komparatif kategorik tidak berpasangan dengan responden sebanyak 30 orang setiap kelompoknya. Analisis menggunakan analisis univariabel untuk melihat gambaran karakteristik responden menggunakan frekuensi dan persentase, analisis bivariabel untuk mengetahui perbedaan pengetahuan dan sikap tentang edukasi anemia remaja putri pada kedua kelompok, dan data tidak berpasangan digunakan uji t-test tidak berpasangan atau uji non-parametik dengan Uji-U Mann-Whitney jika data tidak terdistribusi normal. Hasil analisis dalam tujuan penelitian pertama menunjukan besarnya kenaikan skor pengetahuan pada kelompok media video animasi rata-ratanya adalah 18,7 (naik 38,78%) sedangkan pada kelompok pesan teks rata-rata peningkatannya 10,0 (naik 18,95%). Hasil uji statistik dengan uji t diperoleh nilai p = 0,046 (p<0,05) yang bermakna. Tujuan penelitian kedua didukung hasil bahwa kelompok media video animasi sebelum dan sesudah intervensi menunjukkan adanya peningkatan yang bermakna (p<0,05), dari 76,5 menjadi 87,2 sedangkan pada kelompok media pesan teks tidak menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna (p>0,05) dari 80,4 menjadi 79,4. Edukasi anemia melalui media video animasi menggunakan aplikasi whatsapp lebih berpengaruh dan efektif terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap remaja putri bila dibandingkan dengan media pesan teks. Kata kunci: Pencegahan dan Penanggulangan Anemia, media video dan media pesan teks
CITATION STYLE
Juwa, M. M. M., & Naingalis, A. L. (2023). Pengaruh Edukasi tentang Anemia melalui Media Video dan Pesan Teks Whatsapp terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri. MAHESA : Malahayati Health Student Journal, 3(9), 2752–2767. https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i9.11120
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.