Nilai-nilai dasar ekonomi Islam adalah seperangkat nilai yang telah diyakini dengan segenap keimanan, dimana ia akan menjadi landasan paradigma ekonomi Islam. Nilai-nilai dasar ini baik nilai filosofis, instrumental maupun institusional didasarkan atas Al-Qur'an dan Hadist yang merupakan dua sumber normativ tertinggi dalam agama Islam. Inilah hal utama yang membedakan ekonomi Islam dengan ekonomi konvensional, yaitu ditempatkannya sumber ajaran agama sebagai sumber utama ilmu ekonomi. Bisnis menurut Islam dapat diartikan serangkaian aktivitas bisnis dalam berbagai bentuknya yang tidak dibatasi jumlah (kuantitas) kepemilikan hartanya (barang/jasa) termasuk profitnya, namun dibatasi dalam cara dan perolehan dan pendayagunaan hartanya (aturan halal dan haram). Dengan kendali syari'at, bisnis bertujuan untuk mencapai empat hal yakni target hasil (profit materi dan benerfit non materi), pertumbuhan artinya terus meningkat, keberlangsungan dalam kurun waktu selama mungkin dan keberkahan keridhaan Allah Swt.
CITATION STYLE
Nur Afni, & Abdul Jalil. (2020). Tinjauan Ekonomi Islam Terhadap Usaha Bisnis Busana Muslim. Jurnal Ilmu Perbankan Dan Keuangan Syariah, 2(2), 142–156. https://doi.org/10.24239/jipsya.v2i2.34.142-156
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.