Inisiasi Menyusui dini mampu menimbulkan rasa nyaman pada bayi. Kulit ibu memiliki kemampuan untuk menyesuaikan suhunya dengan suhu yang dibutuhkan bayi. Bayi akan tampak lebih nyaman,tenang, denyut jantungnya pun stabil. Namun demikian beberapa data menunjukan pemberian ASI sudah jarang dilakukan ibu, survey awal dari 10 ibu bersalin yang lahir di PMB Entik mengatakan bahwa para ibu tersebut belum pernah melakukan bounding attacment melalui IMD tetapi perlakuan IMD sudah berusaha mereka lakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efektifias Bounding attachment melalui Inisiasi Menyusu Dini (IMD) terhadap Bayi Baru Lahir di PMB Entik Periode Januari - Maret Tahun 2022. Diketahuinya Efektifitas Bounding attachment melalui IMD terhadap Bayi Baru Lahir di PMB Entik. Desain penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dan uji analisis inferensial menggunakan Wilcoxon Match Pairs Test. Pengujian statistik dengan uji Wilcoxon diperoleh nilai Asym.Sig sebesar 0.000 < dari α (0.05) Hasil ini menunjukkan terdapat keefektifan yang baik dari ibu yang melakukan bounding attachment melalui inisiasi menyusui dini terhadap bayi Baru Lahir. Disarankan agar ibu lebih giat dalam melaksakan bounding attachment sehingga tercipta kontak langsung ibu dan bayi lebih baik lagi
CITATION STYLE
Fadilah, S. E., & Rismayanti, T. (2022). Efektifitas Bounding Attachment Melalui Inisiasi Menyusu Dini Terhadap Bayi Baru Lahir. JIK JURNAL ILMU KESEHATAN, 6(2), 274. https://doi.org/10.33757/jik.v6i2.542
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.