Kripik pisang biasanya masih diproduksi oleh industri rumahan dengan skala usaha yang relatif masih kecil. Industri rumahan sangat populer dalam masyarakat hal ini disebabkan oleh sedikitnya aplikasi IPTEK dalam proses pengolahan serta masih minimnya metode pemasaran. Bersumber pada latar balakang diatas maka kami melakukan aktivitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan mitra melakukan produksi keripik pisang, yang terletak di desa Waowangi Kec. Sampolawa, Kab. Buton Selatan, Prov. Sulawesi Tenggara. Aktivitas Pengabdian yang dilakukan adalah pelatihan dan sosialisasi kepada para pengusaha pembuatan Kripik Pisang dengan bahan utamanya pisang Kapuk, pemberian dorongan perlengkapan serta bahan membuat tingkatkan penciptaan, sosialisasi kemampuan terhadap Sumber Daya Manusia dalam berwirausaha, strategi pemasaran usaha serta kerja sama, mendampingi dalam mendesain kemasan, membantu mengurus sertifikat izin edar serta sertifikat halal, kenaikan pemasukan mitra meningkat menjadi dua kali lipat dari tadinya. Aktivitasnya bisa dijelaskan kalau pemasalahan yang dialami oleh pengusaha saat dulu dan sekarang bisa dilihat sesudah mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat atau dunia usaha khususnya pengusaha kripik Pisang.
CITATION STYLE
Malik, E., Adan, L. H., Rais, M., Abdullah, R., & Dja’wa, A. (2021). PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT USAHA KERIPIK PISANG DI DESA WAOWANGI KECAMATAN SAMPOLAWA. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 72–75. https://doi.org/10.31004/cdj.v2i1.1456
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.