Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat reaksi oksidasi, dengan cara mengikat radikal bebas dan molekul yang sangat reaktif dalam tubuh manusia Bambu surat (G. pseudoarundinaceae) adalah salah satu jenis tanaman bambu epidemik Indonesia yang diketahui mengandung senyawa antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran aktivitas antioksidan total dalam ekstrak etanol daun muda, tua dan sangat tua bambu surat, dengan metode spektrofotometri. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif laboratorik dengan pemeriksaan laboratorium secara kualitatif dan kuantitatif. Sampel yang diambil dalam penelitian ini yaitu daun muda, tua dan sangat tua. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Pengolahan sampel dengan cara ekstraksi dengan metode meserasi cara dingin menggunakan etanol. Penetapan kadar antioksidan dilakukan dengan menggunakan spektrofotometri dan data yang didapat diolah dengan perhitungan persentasi inhibisi, IC50 (inhibitory concentration), AAI (antioxidant activity index). Pada ekstrak daun muda memiliki nilai IC50 57,46 ppm, AAI 2.78; dan pada ekstrak daun tua memiliki nilai IC50 42,02 ppm dan AAI 3.81 (AAI>2 antioksidan bersifat sangat kuat). Sedangkan ekstrak daun sangat tua memiliki nilai IC50 123,80 ppm dan AAI 1.29 (AAI>I antioksidan bersifat kuat. Lebih lanjut, Kuercetin dan vitamin C sebagai pembanding memiliki nilai IC50 dan AAI sebesar 33,74 (AAI=4,74) dan 37,91 (AAI=4,22).
CITATION STYLE
Mamay, M., Wardani, D., & Hakim, F. (2022). Aktivitas Antioksidan Total pada Ekstrak Etanol Daun Bambu Surat (Gigantochloa pseudoarundinaceae). JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis’s Health Journal), 9(1), 47–52. https://doi.org/10.33653/jkp.v9i1.797
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.