Jeruju merupakan salah satu tumbuhan khas mangrove yang dimanfaatkan oleh masyarakat di Kawasan mangrove. Dokumentasi tumbuhan jeruju penting dilakukan untuk melestarikan potensi pemanfaatannya yang dilakukan secara turun-temurun melalui pengkajian etnobotani pada aspek kajian botani dan farmakologi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aspek botani dan farmakologi jeruju pada masyarakat suku Banjar desa Pagatan Besar. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan teknik snowball sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus- Desember 2022. Instrumen penelitian yakni instrumen kajian botani dan farmakologi. Subjek penelitian yakni masyarakat suku Banjar yang tinggal dikawasan mangrove desa Pagatan Besar. Hasil penelitian menunjukkan aspek botani jeruju yakni berhabitus herba, akar tunggang, batang silindris, monopodial, daun tunggal, terdapat duri pada setiap ujung lekukan daun, bunga majemuk berwarna ungu dan farmakologi jeruju digunakan sebagai obat batuk, rematik, darah tinggi, sakit gigi, bisul, liver, pegal-pegal, diabetes, dan menghilangkan ketombe. Bagian dari tumbuhan jeruju yang dapat dimanfaatkan sebagai obat yakni, akar, daun, buah dan biji yang diolah dengan cara direbus, dihaluskan serta dapat dikonsumsi secara langsung.
CITATION STYLE
Muthia Hana Ramadhan, Utami, N. H., & Mahrudin. (2023). Studi Etnobotani Tumbuhan Jeruju (Achantus ilicifolius) pada Masyarakat Banjar Desa Pagatan Besar, Kabupaten Tanah Laut. Jurnal Jeumpa, 10(1), 1–11. https://doi.org/10.33059/jj.v10i1.7319
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.