Budaya organisasi dibutuhkan untuk menuntun perilaku anggota di organisasi agar mengarah pada visi, karena itu budaya perlu dikelola secara formal oleh organisasi. Budaya organisasi perlu dirumuskan oleh pendiri dengan jelas sebelum dibangun oleh pelaksana organisasi. Kajian ini hendak merumuskan budaya organisasi di Yayasan Kinantan Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif lapangan. Data didapatkan dengan wawancara mendalam kepada pendiri yayasan, beberapa staff dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mengumpulkan data, reduksi data, menyajikan data, penarikan kesimpulan, serta melakukan verifikasi kembali kepada pendiri dan para pemangku kepentingan di yayasan pendidikan Kinantan Surabaya. Rumusan budaya yang ditemukan di antaranya budaya kekeluargaan, profesional, tanggung jawab, pembelajar, empati serta kecintaan terhadap organisasi. Kajian ini menawarkan langkah perumusan budaya organisasi bukan hanya menginventarisir nilai-nilai budaya yang sudah ada, melainkan juga menginventarisir nilai-nilai budaya yang diharapkan ada oleh pendiri. Selanjutnya, nilai-nilai tersebut perlu dianalisis kesesuaiannya terhadapa visi dan karakter organisasi.
CITATION STYLE
Maolani, M., & Rufaidah, A. (2023). Perumusan Budaya Organisasi Yayasan Pendidikan Kinantan Surabaya. TADBIR MUWAHHID, 7(1), 109–131. https://doi.org/10.30997/jtm.v7i1.6373
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.