Deformasi Permanen Terhadap Penggunaan Lateks sebagai Bahan Tambah pada Campuran Beton Aspal

  • Massara A
  • Jannah M
  • AS P
N/ACitations
Citations of this article
14Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Sebagai penunjang dalam kelancaran transportasi, jalan memiliki peranan yang sangat penting sehingga diperlukan kondisi perkerasan yang bagus agar menjadi aman, lancar dan nyaman dalam berlalu lintas. Pembebanan yang terjadi dalam perkerasan terbagi dua, yaitu pembebanan tarik dan tekan. Penelitian ini dikakukan dengan tujuan untuk menganalisis kadar aspal optimum untuk pencampuran Lateks/getah pohon sebagai bahan tambah serta untuk mengetahui pengaruh campuran Lateks terhadap Deformasi Permanen. Kadar aspal rencana yang digunakan yaitu 5,0%, 5,5%, 6,0%, 6,5%, dan 7,0%. Pengujian awal dengan alat Marshall Test untuk mendapatkan kadar aspal optimum (KAO). Pengujian selanjutnya dengan menggunakan alat Wheel Tracking Test. KAO yang digunakan yaitu 6,0% dan kadar Lateks yaitu 0,0%, 2%, 4%, 6%, dan 8%. Dari hasil pengujian Wheel Tracking Test, pada suhu 30oC komposisi dengan variasi kadar lateks 2% menunjukkan tingkat ketahanan deformasi paling rendah, dengan total deformasi 0,70 mm. Berdasarkan hasil tersebut variasi kadar lateks 2% memberikan hasil lebih baik dari pada kadar lateks yang lain.

Cite

CITATION STYLE

APA

Massara, A., Jannah, M., & AS, P. C. (2019). Deformasi Permanen Terhadap Penggunaan Lateks sebagai Bahan Tambah pada Campuran Beton Aspal. Jurnal Teknik Sipil MACCA, 4(3), 255–261. https://doi.org/10.33096/jtsm.v4i3.381

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free