Tujuan penelitian ini mendeteksi potensi laba overstated untuk menganalisis laporan keuangan PT. Unilever Indonesia Tbk. Laporan keuangan merupakan hasil pertanggung jawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka. Data laporan keuangan diteliti dan dieksplorasi untuk mencari potensi laba overstated menggunakan indikator yang dikemukakan Tan & Robinson (2014). Hasil menunjukkan bahwa (1) Indikasi pengakuan pendapatan yang agresif pada PT. Unilever tidak ditemukan dan arus kas operasi berjalan dengan wajar. (2) Dalam konteks penangguhan beban pada PT. Unilever, tidak terdapat amortisasi yang periodenya lebih lama dibandingkan dengan perusahaan sejenis, dan tidak terdapat biaya tangguhan selain pajak di posisi keuangan sebagai aset. (3) Untuk item klasifikasi non-operasi pendapatan, deskripsi operasi PT. Unilever sesuai dengan hal yang semestinya, tidak terdapat item berulang yang termasuk dalam pendapatan. (4) dalam hal kandungan klasifikasi biaya operasional untuk biaya operasional PT. Unliver tidak terdapat biaya maupun margin yang luar biasa, semua tersaji secara wajar.
CITATION STYLE
Ramadani, A., Aulia, F. W., & Putri, N. H. (2021). ANALISIS DETEKSI LABA OVERSTATED UNTUK MENGANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT. UNILEVER INDONESIA TBK PERIODE 2016 – 2019. Jurnal Menara Ekonomi : Penelitian Dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi, 7(2). https://doi.org/10.31869/me.v7i2.2772
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.