Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat degradasi kawasan hutan mangrove di Desa Bajo Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo. Penelitian ini menggunakan metode transek garis. Transek garis dibuat tegak lurus garis pantai dengan panjang transek garis 100 m yang dibagi menjadi 3 petak/kuadran dengan ukuran petak masing-masing 20 x 20 meter untuk kelompok pohon, 10 x 10 meter untuk kelompok pancang dan 5 x 5 untuk kelompok pohon. bibit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengukuran analisis struktur vegetasi tipe mangrove ditemukan tujuh spesies tumbuhan mangrove di Desa Bajo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, yaitu Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata, Ceriops decandra, Ceriops tegal, Bruguiera gymnorizha, Avicennia alba. , dan Sonneratia alba. Sedangkan hasil analisis kerusakan ditemukan bahwa kondisi kawasan hutan mangrove di Desa Bajo, Boalemo termasuk dalam kategori rusak (jarang) karena kerapatan mangrove 1000 ind/ha dengan jumlah pohon sebanyak 112 pohon/ha. Selain itu, berdasarkan tingkat kekritisan lahan mangrove dan metode formula tidak termasuk dalam kategori rusak sedang (54,45).
Register to see more suggestions
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
Cite
CITATION STYLE
Paune, H., K Baderan, D. W., & Katili, A. S. (2022). TINGKAT DEGRADASI KAWASAN HUTAN MANGROVE (STUDI KASUS DI DESA BAJO KECAMATAN TILAMUTA KABUPATEN BOALEMO). Jambura Edu Biosfer Journal, 3(2), 82–87. https://doi.org/10.34312/jebj.v3i2.9727