Data Kesehatan Provinsi DIY tahun 2016 menunjukkan angka kejadian kanker serviks di Kota Yogyakarta sebanyak 341 kasus, Kabupaten Sleman sebanyak 962 kasus, Kabupaten Gunung Kidul sebanyak 105 kasus, Kabupaten Kulon Progo sebanyak 205 kasus, dan terbanyak di Kabupaten Bantul sebanyak 1.355 kasus. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara. Mitra kegiatan ini adalah Ibu-ibu kader di Desa Ringinharjo, Bantul. Dilaksanakan pada hari Minggu, 13 September 2020 yang dibagi menjadi dua sesi yaitu pada jam 08.30-10.30 dan jam 10.30-12.30. Metode yang digunakan adalah ceramah secara langsung kepada total 34 orang ibu-ibu kader dengan materi berupa pengetahuan tentang kanker serviks, kanker payudara, dan tumor organ reproduksi yang didahului dengan pretest dan posttest pada akhir kegiatan dalam bentuk kuesioner. Kegiatan ini dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran covid-19. Selanjutnya hasil pretest tentang pengetahuan kanker serviks 71%, dan hasil rerata posttest 80% yang mana dari hasil tersebut menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan sebanyak 9%. Sedangkan rerata pretest tentang pengetahuan kanker payudara 63%, dan hasil rerata posttest 76%. Sehingga dari hasil tersebut adanya peningkatan pengetahuan sebanyak 13%. Kegiatan ini diakhiri dengan pemeriksaan USG gratis untuk ibu-ibu kader yang hadir.
CITATION STYLE
Dhiya An, A., Wahyuni, A., & Hayati, N. (2021). PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT DALAM DETEKSI KANKER SERVIKS DAN PAYUDARA DI DESA RINGINHARJO. Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat. https://doi.org/10.18196/ppm.36.315
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.