Tujuan penelitian ini adalah menganalisis saluran distribusi labu siam (Sechium edule (Jacq.) Sw), menganalisis marjin dan efisiensi distribusi pada setiap pola distribusi, dan menganalisis perbedaan marjin distribusi antar pola distribusi labu siam. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai Maret 2019.  Metode analisis data dalam penelitian menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 54 orang dengan rincian 16 orang petani, 8 orang tengkulak, 8 orang pedagang pengumpul pasar, 9 orang pedagang besar, dan 13 orang pedagang pengecer. Jumlah responden petani ditentukan dengan quota sampling dan responden lembaga distribusi ditentukan dengan snowball. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima pola distribusi labu siam di Kabupaten Semarang. Efisiensi distribusi labu siam pada pola I dan pola II berdasarkan nilai marjin distribusi dan farmer’s share diketahui telah efisien, sedangkan pola III, pola IV, dan pola V tidak efisien. Pola saluran I adalah pola saluran yang paling efisien berdasarkan nilai farmer’s share, nilai efisiensi, dan nilai MME.
CITATION STYLE
Wijaya, S., Santoso, S., & Roessali, W. (2019). Analisis Efisiensi Distribusi Labu Siam di Kabupaten Semarang. HABITAT, 30(3), 96–104. https://doi.org/10.21776/ub.habitat.2019.030.3.12
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.