Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan kekerasan pada anak situasi pembelajaran daring khususnya di desa Kemasan, Sawit, Boyolali. Metode yang digunakan dalam penelitian pendekatan kualitatif. Menggunakan 3 responden sebagai sumber data primer yaitu murid taman kanak – kanak , murid sekolah dasar dan murid sekolah menengah pertama. Dan data sekunder diperoleh secara langsng menggunakan observasi, Wawancara, dan dokumentasi. Data didapatkan, dikumpulkan dan direduksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kekerasan yang dialami pada saat pembelajaran daring meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Para responden mengatakan bahwa berbagai kekerasan telah mereka rasakan selama masa pandemic ini. Kekerasan yang dilakukan oleh orang tua dengan mtif anak mereka tertib dan melakukan sesuai keinginan mereka. Namun orang tua tidak sadar bahwa kekerasan yang dilakukan akan berpengaruh terhdap kondisi mental dan fisik anak. Di Indonesia tindak kekerasan pada anak merupakan bagian dari kasus Hak asasi manusia. Semua kasus yang berkaitan dengan kekerasan pada anak dapat dibawa ke jalur hukum karena peraturan dan undang – undang terhap perlindungan anak telah ditetapkan.
CITATION STYLE
Jannah, I. R. (2022). Analisis Perlindungan Anak terhadap Kekerasan Pada Situasi Pembelajaran Daring. De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 2(4), 140–146. https://doi.org/10.56393/decive.v2i4.1587
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.