Arundina graminifolia (D.Don) Hochr. merupakan salah satu jenis anggrek terrestrial yang banyak dijadikan sebagai tanaman hias karena memiliki bunga dengan bentuk dan warna yang menarik dan bervariasi, serta memiliki potensi sebagai tumbuhan obat. Mutasi dengan iradiasi sinar gamma dapat dilakukan untuk meningkatkan keragaman morfologi jenis ini, seperti tanaman yang berbatang lebih pendek dan masa berbunga yang lebih lama. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan radiosensitivitas protokorm A. graminifolia terhadap sinar gamma dan mengevaluasi keragaman pertumbuhan planlet yang telah diinduksi dengan sinar gamma sampai tahap subkultur kedua setelah iradiasi (tahap M1V2). Protokorm yang berumur 3 bulan setelah semai diiradiasi dengan dosis 0, 15, 30, dan 45 Gy. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kemungkinan dosis yang mampu mematikan 20–50% populasi (LD20–50) berada pada kisaran 49,68–73,96 Gy. Dosis iradiasi 15–30 Gy telah mampu menurunkan rerata tinggi tanaman dan panjang daun, serta menekan pembentukan daun dan tunas pada tahap planlet. Planlet pada dosis iradiasi tersebut juga dapat bertahan hidup dan diharapkan memunculkan mutan baru untuk seleksi bibit unggul.
CITATION STYLE
Handini, E., Aprilianti, P., & Widiarsih, S. (2022). STUDI AWAL PEMULIAAN Arundina graminifolia (D.Don) Hochr. (ORCHIDACEAE) MENGGUNAKAN IRADIASI SINAR GAMMA. Buletin Kebun Raya, 25(3), 103–109. https://doi.org/10.55981/bkr.2022.793
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.