Pneumonia masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia terutama pada Balita. Menurut sumber Ditjen P2P Kemenkes RI tahun 2017 ditemukan jumlah kasus Pneumonia pada Balita sebesar 57,84% atau 503.738 Balita dari target penemuan kasus pneumonia pada balita sebanyak 870.893 orang, sedangkan di Propinsi Banten ditemukan jumlah kasus Pneumonia pada Balita sebesar 57,84% atau 503.738 Balita dari target penemuan kasus pneumonia pada balita sebanyak 870.893 orang. Tahun 2015 di Puskesmas Kramatwatu ditemukan balita dengan pneumonia sebanyak 1.725 balita (19,4%) dari jumlah keseluruhan balita yaitu 8.894 jiwa Balita dan dan yang mendapatkan penanganan kasus sebesar 438 balita (25,4%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Perilaku hidup sehat ibu yang menjadi faktor dominan terhadap resiko kejadian ISPA Pneumonia pada Balita di Wilayah Puskesmas Kramatwatu Kabupaten Serang Tahun 2016. Metode Penelitian Jenis penelitian ini adalah observational analytic dengan rancangan penelitian case control study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kramatwatu Kabupaten Serang Tahun 2016. Sampel penelitian ini terdiri dari kelompok kasus 110 dengan balita yang menderita ISPA Pneumonia dan kelompok control 110 Balita yang tidak menderita ISPA Pneumonia. Uji coba instrumen penelitian dilakukan untuk menguji validitas dan reliabilitas kuisioner dengan menggunakan rumus korelasi product moment. Pengolahan data dilakukan dengan cara Editing, scoring, coding dan Tabulating dengan menggunakan analisa data univariat, bivariat dan multivariat. Hasil Penelitian Univariat didapatkan Balita yang mengalami Pneumonia 48,4% , ibu dengan pengetahuan yang rendah 24,2%, ibu yang belum terpapar informasi tentang Pneumonia 32,6% dan Ibu yang memiliki Perilaku tidak sehat 41,1%. Sedangkan analisis Bivariat diperoleh hasil bahwa ada hubungan antara Sumber Informasi, Pengetahuan, Perilaku Ibu dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di wilayah Puskesmas Kramatwatu Kabupaten Serang Tahun 2017. Saran yang dapat disampaikan untuk menurunkan angka kejadian Pneumonia pada Balita yaitu memberikan informasi tentang penyakit Pneumonia pada Balita melalui penyuluhan di Posyandu, Puskesmas ,Pengajian atau kegiatan lain yang ada di masyarakat.
CITATION STYLE
Jumiati, J., & Umalihayati, U. (2017). HUBUNGAN ANTARA SUMBER INFORMASI, PENGETAHUAN DAN PERILAKU IBU DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS KRAMATWATU KABUPATEN SERANG TAHUN 2017. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 4(2), 137–146. https://doi.org/10.36743/medikes.v4i2.80
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.