PENERAPAN KAJIAN SEMIOTIKA BUDAYA DENGAN MUATAN AL-QUR'AN (SIMBOLISME DALAM WAFAQ MEMUAT AL-QUR'AN BAGI MASYARAKAT MUSLIM; STRUKTUR, MAKNA DAN IDEOLOGI)

  • Sakti R
  • Rusmana D
  • Taufiq W
N/ACitations
Citations of this article
14Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Artikel ini mengkaji fenomena jimat dalam masyarakat Islam. Tujuannya adalah untuk mengeksplorasi ayat-ayat Al-Qur'an tertentu yang digunakan dalam jimat-jimat tersebut dan bagaimana masyarakat memaknainya. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa jimat-jimat yang digunakan oleh individu Muslim sangat beragam, termasuk jimat-jimat untuk perlindungan dari entitas gaib atau jin, jimat-jimat untuk keamanan rumah, jimat-jimat untuk kekebalan, jimat-jimat untuk transaksi bisnis, dan bahkan jimat-jimat untuk pengayaan tanah. Ayat-ayat dan surah yang paling umum digunakan dari Al-Qur'an meliputi Surah al-Fatihah, Ayat al-Kursi, Surah Yasin, Surah as-Syuara, Surah Taha ayat 39, Surah al-Ikhlas, al-Falaq, dan an-Nas. Praktik ini sering digabungkan dengan unsur budaya lokal seperti slametan dan pos mutih. Jimat memiliki makna penting bagi masyarakat Muslim.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sakti, R. O., Rusmana, D., & Taufiq, W. (2023). PENERAPAN KAJIAN SEMIOTIKA BUDAYA DENGAN MUATAN AL-QUR’AN (SIMBOLISME DALAM WAFAQ MEMUAT AL-QUR’AN BAGI MASYARAKAT MUSLIM; STRUKTUR, MAKNA DAN IDEOLOGI). Journal of Scientech Research and Development, 5(1), 371–392. https://doi.org/10.56670/jsrd.v5i1.144

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free