Berdasarkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) angka dismenore di dunia sangat besar, rata-rata lebih dari 50% perempuan di setiap Negara mengalami dismenore. Di Swedia sekitar 72%. Di Amerika Serikat diperkirakan hampir 90% wanita mengalami dismenore, dan 10-15% diantaranya mengalami dismenore berat, yang menyebabkan mereka tidak mampu melakukan kegiatan apapun (Jurnal Occupation And Environmental Medicine, 2013). Di Indonesia sendiri kejadian dismenore cukup besar,menunjukkan penderita dismenore mencapai 60-70% wanita di indonesia.Angka kejadian dimenore tipe primer di Indonesia adalah 54,89%,sedangkan sisanya 45,11% adalah tipe sekunder.(Puspitasari dan Novia,2013). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Status Gizi Dan Usia Menarche Dengan Dismenorea Pada Remaja Putri Di SMK Kesehatan Letris. Penelitian ini menggunakan pendekatan survey analitik deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi berjumlah 32 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara status gizi dengan Dismenorea Pada Remaja Putri dengan nilai pvalue = 0,013 < 0,05,dan ada hubungan antara usia menarche dengan dismenorea pada remaja putri dengan nilai pvalue =0,001 < 0,05. Disarankan kepada para siswi untuk senantiasa mau mengetahui apa itu dismenorea dan mengetahui faktor-faktor resiko dismenorea dalam kehidupan sehari-hari.
CITATION STYLE
Lail, N. H. (2019). Hubungan Status Gizi, Usia Menarche dengan Dismenorea pada Remaja Putri Di SMK K Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia, 9(02), 88–95. https://doi.org/10.33221/jiki.v9i02.225
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.