Coronavirus diseases 2019 atau yang disingkat dengan COVID-19 telah menyita perhatian dunia sejak kemunculan pertamanya di Wuhan, China, pada akhir Desember 2019. Hal ini dikarenakan oleh penyebarannya yang cepat, sehingga pada 11 Maret 2020 WHO mendeklarasikan COVID-19 sebagai sebuah pandemi. Terhitung hingga tanggal 27 September 2020, WHO melaporkan terdapat 32.730.945 kasus terkonfirmasi COVID-19, dengan 991.224 jumlah kematian. Jumlah kumulatif kasus positif COVID-19 di Indonesia pada 27 September 2020 mencapai angka 275.213 dengan kasus meninggal sebanyak 10.386 kasus. Telah diketahui bahwa penyakit ini dapat ditularakan secara langsung dan tidak langsung. Hal ini menyebabkan banyak keresahan di dalam lingkungan masyarakat dan memunculkan stigma-stigma negatif terhadap proses pemulasaran jenazah pasien COVID-19. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk melihat gambaran pengetahuan masyarakat awam mengenai pemulasaran jenazah pasien COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode studi deskriptif observasional. Populasi pada penelitian ini adalah 88 orang masyarakat yang mengisi kuesioner penelitian daring/online. Dari 88 responden yang mengisi kuesioner secara lengkap didapatkan rerata usia 23,78 ± 7,46. Dari total 88 responden pada penelitian ini didapatkan rerata usia responden adalah 22,866,72 tahun. Mayoritas responden berjenis kelamin perempuan (63%), pendidikan terakhir perguruan tinggi (47,7%), dan mayoritas berstatus pelajar/mahasiswa (58%). Mayoritas responden memiliki pengetahuan baik, yaitu 39 orang (44,3%).
CITATION STYLE
Fadilah, M., Pariyana, Garini, P. W., & Kusuma, U. F. (2021). Gambaran Karakteristik Pengetahuan Masyarakat Awam Mengenai Penanganan Jenazah Pasien COVID-19. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 4(4), 493–499. https://doi.org/10.56338/mppki.v4i4.1632
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.