Intisari-Pertumbuhan pelaku industri kreatif yang berkaitan dengan pengembangan Intellectual Property (IP) berbasis Transmedia Storytelling mengalami peningkatan sebanyak 150 ribu pelaku Industri Kreatif. Namun pertumbuhan tersebut tidak diimbangi dengan kualitas IP serta manfaat ekonomi yang dihasilkan. Masing-masing pelaku kreatif cenderung membangun IP berdasarkan pengalaman praktis di subsektor yang digeluti. Padahal konsep Transmedia Storytelling menuntut adanya kolaborasi dan sinergi antar masing-masing subsektor untuk menghasilkan IP yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah model konseptual yang dapat menjadi acuan developer untuk berkolaborasi dalam membangun IP berbasis Transmedia Storytelling. Model yang diberi nama Transmedia Triangle Development Model ini dibangun dari hasil analisis Kansei Engineering (KE) dan hasil pengujian model pendukung keputusan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) yang diuji menggunakan software PriEsT. Model ini memiliki 3 komponen utama yaitu komponen bisnis, komponen teknis dan komponen kansei (emosi) yang dianggap merupakan 3 komponen utama dalam pembangunan IP berbasis Transmedia Storytelling. Abstract-The growth of creative industries developers related to the development of Intellectual Property (IP) has increased as much as 150 thousand developers. But such growth is not matched by the quality of the IP and the resulting economic benefits. Each developers only focused to build IP based on practical experience in the sub-sector that was involved. Though the concept of Transmedia Storytelling requires collaboration and synergy between each sub-sector to produce good IP. This research aims to develop a conceptual model that can be used as a reference for developers to start building Transmedia Storytelling IP-based. The model that named Transmedia Development Triangle model is built on the results of the analysis of Kansei Engineering (KE) and decision support modeling test results using Analytical Hierarchy Process (AHP). This model has three main components, namely business component, technical component and kansei components (emotion) that considered to be the third major component in the development of Transmedia Storytelling IP-based.
CITATION STYLE
Aherliwan Rudawan, R. (2017). Model Pengembangan Intellectual Property (IP) Berbasis Transmedia Storytelling. KOPERTIP : Jurnal Ilmiah Manajemen Informatika Dan Komputer, 1(2), 51–58. https://doi.org/10.32485/kopertip.v1i02.23
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.