Latar Belakang: Avian influenza adalah infeksi virus menular yang menyerang unggas, hewan, dan manusia di seluruh dunia. Sebagian besar infeksi pada manusia disebabkan oleh virus influenza tipe A dan B, sedangkan unggas hanya terinfeksi oleh influenza tipe A. Isi: Masa inkubasi umumnya 2 sampai 7 hari, tapi bisa selama 8 sampai 9 hari. Gejala klinis ditandai dengan demam tinggi, batuk, dan gejala saluran pernapasan bagian bawah. World Health Organization mengeluarkan Rapid Advice Guideliness pada tahun 2007, yang berisi rekomendasi pengobatan untuk wabah influenza H5N1. Untuk kasus yang diduga kuat atau terkonfirmasi H5N1 dapat diberikan penghambat neuraminidase (terutama oseltamivir). Kesimpulan: Infeksi avian influenza virus a subtype H5N1 lebih berbahaya dibandingkan avian influenza subtipe lain. Tingkat kematian pada avian influenza subtipe H5N1 diperkirakan mencapai 60%. Semua informasi mengatakan bahwa virus flu burung sangat berbahaya ketika menginfeksi manusia, dan umumnya prognosis pasien yang dirawat inap dengan flu burung itu buruk.
CITATION STYLE
Almutaali, M., & Anugrah, E. (2023). Avian Influenza Virus A Subtype H5N1. UMI Medical Journal, 8(1), 26–34. https://doi.org/10.33096/umj.v8i1.246
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.