Greenleaf melalui essay yang berjudul “The Servant as Leaders” mengungkapkan bahwa pemimpin yang menerapkan gaya servant leadership akan menginspirasi bawahannya untuk menjadi orang yang ingin melayani orang lain. Terdapat 6 karakteristik kunci dari pemimpin dengan model servant leadership diantaranya: Empowering and Developing People, Humility, Authenticity, Interpersonal acceptance, Providing Direction, dan Stewardship. Penerapan model servant leadership salah satunya dipraktikkan oleh Wahyudi Anggoro Hadi, sosok kepala desa atau lurah yang berasal dari Kelurahan Panggungharjo. Keberhasilan Wahyudi Anggoro Hadi yang kemudian mengantarkan Kelurahan Panggungharjo sebagai Desa Juara Nasional pada tahun 2014. Selama dua kali masa kepemimpinan Wahyudi Anggoro Hadi, telah banyak dihasilkan kebijakan yang pro masyarakat, dan melalui upaya reformasi birokrasi tercipta wajah birokrasi yang lebih bersih, bertanggung jawab, terbebas dari money politic
CITATION STYLE
Saputra, Y. A. (2023). Reformasi Birokrasi Melalui Penerapan Servant Leadership di Kelurahan Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul. DEDIKASI PKM, 4(2), 140. https://doi.org/10.32493/dedikasipkm.v4i2.29534
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.