Kajian Perubahan Iklim di Pesisir Jakarta Berdasarkan Data Curah Hujan dan Temperatur

  • Suwarman R
  • Riawan E
  • Simanjuntak Y
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
134Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Sebagai ibu kota negara dan pusat berbagai kegiatan ekonomi, Jakarta terus mengalami pertumbuhan penduduk dan infrastruktur. Pembangunan ekonomi ini pun mengalami pergeseran ke wilayah pesisir utara Jakarta. Di sisi lain, perubahan iklim adalah permasalahan yang harus dihadapi secara global, termasuk Jakarta. Strategi pembangunan perlu mempertimbangkan aspek-aspek perubahan iklim untuk mengurangi potensi dampak-dampak lingkungan yang akan terjadi. Makalah ini bertujuan untuk menampilkan kondisi iklim saat ini di daerah pesisir utara Jakarta dan potensi perubahannya di masa yang akan datang. Informasi iklim didapatkan dari Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG), sedangkan informasi proyeksi iklim sampai tahun 2100, didapatkan dari data 21 member dari model iklim global (Global Circulation Models, GCMs). Metode yang digunakan adalah statistical downscaling quantile bias correction untuk mendapatkan informasi proyeksi iklim lokal. Analisa yang disajikan dalam kajian ini adalah analisa ekstrem secara statistik untuk variabel temperatur dan curah hujan. Hasilnya menunjukkan bahwa kondisi iklim baseline sudah mengalami tren kenaikan temperatur sebesar 1,1 C. Potensi kenaikan temperatur ini akan berlanjut sampai 0,5 – 1 C di tahun 2050 dan 1 - 3 C di tahun 2100. Pada variabel curah hujan, perubahan iklim di masa akan datang berdampak mempercepat awal dan memperlama musim hujan. Model-model iklim menunjukan bahwa curah hujan ekstrem akan naik antara 15-26 % pada periode ulang 100 tahun dari kondisi iklim saat ini.  As the capital city and the center of various economic activities, Jakarta continues to experience population growth and infrastructure. On the other hand, climate change is an issues that must be faced globally, including Jakarta. Development strategies need to consider the aspects of climate change to reduce potential environmental impacts that will occur. The purpose of this study is to understand the current climate and its potential for future changes in the northern coastal area of Jakarta. Current climate information is obtained from meteorological data from the Meteorology Climatology Geophysics Agency (BMKG) observation station, while climate information of future climate projections, up to 2100, is obtained from 21 member data from Global Circulation Models (GCMs) . The method used is statistical downscaling quantile bias correction to obtain local climate projection information. The analysis presented in this study is a statistical extreme analysis for the variables of the temperature and the rainfall. Based on observation data, the baseline climatic conditions have experienced an increasing trend of temperature of 1.1 C. The potential for this temperature increase will continue to 0.5 – 1 C in 2050 and 1-3 C in 2100. Meanwhile, on the rainfall variable, future climate change has an impact on early of the start and prolonging the rainy season. The climate models show that extreme rainfall will increase between 15-26 % in the 100-year return period of current climatic conditions.

Cite

CITATION STYLE

APA

Suwarman, R., Riawan, E., Simanjuntak, Y. S. M., & Irawan, D. E. (2022). Kajian Perubahan Iklim di Pesisir Jakarta Berdasarkan Data Curah Hujan dan Temperatur. Buletin Oseanografi Marina, 11(1), 99–110. https://doi.org/10.14710/buloma.v11i1.42749

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free