Skripsi ini membahas tentang Penerapan Metode Mengajar Beregu (Team Teaching) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Ulak Lebar Kecamatan Ulu Ogan Kabupaten Ogan Komering Ulu. Alasan peneliti ingin membahas masalah ini karena penjelasan guru yang hanya menggunakan metode ceramah kurang mendapat perhatian dari siswa, pemahaman siswa dan hasil belajar siswa masih rendah. Adapun rumusan masalah dalam skripsi ini adalah 1. Bagaimana Hasil Belajar Siswa sebelum diterapkan metode Mengajar Beregu (Team Teaching) Kelas IV Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Ulak Lebar OKU? 2. Bagaimana hasil belajar setelah diterapkan metode Mengajar Beregu (Team Teaching) Pada Mata Sejarah Kebudayaan Islam kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Ulak Lebar OKU? 3. Bagaimana perbedaan Hasil Belajar siswa sebelum dan setelah diterapkan metode Mengajar Beregu (Team Teaching) Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Ulak Lebar Kecamatan OKU?Jenis penelitian dalam skripsi ini menggunakan pre eksperimental design. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa MIM Ulak Lebar dan yang menjadi sampel adalah siswa kelas IV yang berjumlah 28 orang reponden. Alat pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Analisis data menggunakan tes ‘t’ atau uji ‘t’ rumus sampel kecil (N kurang dari 30) yang saling berhubungan.Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa hasil belajar siswa mata pelajaran SKI sebelum menerapkan Metode Mengajar Beregu (Team Teaching) yang tergolong tinggi (baik) sebanyak 6 orang siswa (21,43 %), tergolong sedang sebanyak 16 orang siswa (57,14 %) dan yang tergolong rendah 6 orang siswa (21,43 %) dan hasil belajar mata pelajaran SKI setelah menerapkan Metode Mengajar Beregu (Team Teaching) yang tergolong tinggi (baik) sebanyak 8 orang siswa (28,57 %), tergolong sedang sebanyak 13 orang siswa (46,43 %) dan yang tergolong rendah 7 orang siswa (25 %).Hipotesis nihil yang diajukan ditolak karena besarnya “t” yang peneliti peroleh dalam perhitungan (to = 8,768) dan besarnya “t” yang tercantum pada Tabel Nilai t (tt.ts.5% = 2,05 dan tt.ts.1%= 2,77) maka dapat kita ketahui bahwa to adalah lebih besar daripada tt; yaitu: 2,05 < 8,768 > 2,77 berdasarkan uji coba tersebut secara meyakinkan dapat dikatakan metode beregu (team teaching) yang baru itu, telah menunjukkan efektifitasnya yang nyata; dalam arti kata: dapat diandalkan sebagai metode yang baik untuk mengajarkan bidang studi sejarah kebudayaan islam pada tingkat madrasah ibtidaiyah.
CITATION STYLE
Yunita, I., & Maryamah, M. (2016). Penerapan Metode Mengajar Beregu (Team Teaching) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV pada Mata Pelajaran SKI di MI Muhammadiyah Ulak Lebar Kecamatan Ulu Ogan Kabupaten OKU. JIP Jurnal Ilmiah PGMI, 2(1), 95–106. https://doi.org/10.19109/jip.v2i1.1069
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.