Peningkatan penggunaan perangkat penyimpanan USB cenderung massif & eksponensial disebabkan berbagai aspek, salah satunya ukuran dan harga perangkat penyimpanan USB yang terjangkau. Saat ini kualitas penanganan cybercrime di Indonesia masih minim, dimulai dengan masalah pengumpulan barang bukti cenderung tidak lengkap, kesalahan saat proses akuisisi barang bukti hingga yang paling parah hilang serta rusaknya barang bukti tersebut. Static Forensics merupakan salah satu jenis metode dari forensik digital yang memperoleh bukti digital dengan melakukan ekstraksi serta analisis setelah insiden terjadi, ataupun setelah sistem komputer dimatikan (post-incident). NIST Framework merupakan sebuah acuan proses pengambilan serta pengolahan bukti digital, yang dikembangkan oleh Lembaga National Institute of Standards and Technology. Hasil yang diperoleh dari analisis recovery bukti digital metode static forensics dipadu dengan framework NIST dapat diterapkan dengan baik dan optimal. Dilakukan 20 kali pengujian, dengan hasil akurasi recovery bukti digital mencapai 100% pada ketiga devices. Oleh sebab tersebut, perpaduan antara metode, framework, serta tools yang terkait direkomendasikan untuk memproses kasus yang berkaitan dengan digital forensics khususnya proses recovery bukti digital.
CITATION STYLE
Santoso, B. S., & Sulaksono, P. M. (2022). Static Forensic Pada USB Mass Storage Menggunakan Forensics Toolkit Imager. Jurnal Komputer Terapan, 8(1), 132–142. https://doi.org/10.35143/jkt.v8i1.5334
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.