Konsumsi LPG yang merupakan sumber energi utama pada sektor rumah tangga terus meningkat. Peningkatan tersebut tentunya berakibat pada bertambahnya anggaran subsidi mengingat suplai LPG kebanyakan dari impor. Gas bumi sebagai energi alternatif pengganti LPG terus digalakkan melalui pembangunan jaringan pipa distribusi. Pada umumnya jenis pipa yang digunakan untuk jaringan pipa distribusi adalah pipa yang berbahan polietilen (PE). Hal ini disebabkan pipa PE tidak mengalami korosi sehingga penanganannya lebih mudah dan umur pemakaian (lifetime) yang lebih panjang. Akan tetapi, pengaplikasian pipa PE pada jaringan distribusi harus mengikuti standar yang ketat guna menjamin tingkat keamanannya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengujian kualitas pipa PE yang diproduksi oleh salah satu pabrikan di Indonesia dan membandingkannya dengan persyaratan lolos uji yang telah ditetapkan di dalam SNI ISO 4437:2015. Karakteristik pipa yang diuji adalah densitas, melt flow rate (MFR), heat reversion, hidrostatik, oxidation induction time (OIT) dan uji tarik. Pipa yang telah diuji memperlihatkan hasil: densitas pipa lebih dari 930 kg/m3 (kelompok MDPE), MFR pipa tidak banyak berbeda dengan bahan baku, tidak terjadi penyusutan yang signifikan ketika dilakukan pemanasan, tidak terjadi kebocoran maupun pecah setelah diuji hidrostatik, memiliki ketahanan termal yang baik, dan memiliki pemuluran lebih dari 350%.
CITATION STYLE
Lusyana, L., & Hidayat, F. (2020). Pengujian Pipa Polietilen (PE) untuk Pemenuhan Standar pada Distribusi Gas Bumi Sektor Rumah Tangga. Lembaran Publikasi Minyak Dan Gas Bumi, 54(3), 179–189. https://doi.org/10.29017/lpmgb.54.3.571
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.