Abstrak: Setiap orang berhak mendapatkan pendidikan seperti yang ditegaskan dalam Deklarasi Universal Hak-Hak Asasi Manusia. Maka dari itu, anak berkebutuhan khusus pun berhak mengakses pendidikan, salah satunya melalui pendidikan inklusif. Namun, pendidikan inklusif pada jenjang TK masih jarang ditemukan khususnya di Kota Singaraja. Salah satu TK di Singaraja yang menerapkan pendidikan inklusif adalah TK Rare Bali School. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mendiskripsikan lebih dalam tentang penerapan pendidikan inklusif di TK Rare Bali School. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Data dianalisis menggunakan teknik analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran pada pendidikan inklusif di TK Rare Bali School terdiri dari 2 aspek yaitu komponen pendidikan inklusif dan implementasi pelayanan pendidikan inklusif. Komponen pendidikan inklusif terdiri dari kurikulum, tenaga pendidik termasuk juga guru pendamping khusus, peserta didik yang memiliki kebutuhan khusus dan non berkebutuhan khusus, keterlibatan orang tua dalam pembelajaran, keuangan, dan sarana prasarana yang dapat menunjang pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Implementasi pelayanan pendidikan inklusif terdiri dari proses kegiatan pembelajaran dan evaluasi.
CITATION STYLE
Dewi, P. S. D., Pujianti, P. R., & Magta, M. (2020). Penerapan Pendidikan Inklusif pada Pembelajaran Taman Kanak-kanak. Jurnal Pendidikan, 8(2), 87–97. https://doi.org/10.36232/pendidikan.v8i2.441
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.