Permasalahan yang masih menjadi perhatian daIam hal pengamanan makanan dan minuman di Indonesia ialah kurangnya kepeduIian pengelola tempat makan dan masyarakat terkait hygiene sanitasi dan keamanan pangan. Tujuan dari peneIitian ini adaIah untuk mengetahui Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Tenaga Penjamah dengan PeriIaku Hygiene Sanitasi di Rumah Makan. Adapun jenis peneIitian yang digunakan adaIah bersifat kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua rumah makan yang ada di wilayah kerja puskesmas Jalaksana sebanyak 6 rumah makan. Pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi dan lembar kuisioner. Hasil penelitian uji chi square diketahui bahwa terdapat tenaga penjamah yang memiliki pengetahuan yang tinggi sebanyak 91,2%, sikap yang baik sebanyak 94,1%, dan perilaku yang baik sebanyak 97,1%. Terdapat 4 rumah makan yang memenuhi uji laik hygiene sanitasi rumah makan golongan A3. HasiI uji statistik penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan tindakan hygiene sanitasi tenaga penjamah di rumah makan dengan p-vaIue = 0,915. Namun terdapat hubungan antara sikap dengan tindakan hygiene sanitasi tenaga penjamah di rumah makan dengan (p vaIue = 0,032). Meskipun demikian, perlu ditingkatkan lagi pembinaan melalui pelatihan dan penyuluhan tentang hygiene sanitasi makanan dan tetap menjalankan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
CITATION STYLE
Muhammad Wildan Khaerudin, Ernawati, Fitri Hartati, & Handitia Kastiana. (2021). Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Hygiene Sanitasi Rumah Makan di Wilayah Kerja Puskesmas Jalaksana. Jurnal Semesta Sehat (J-Mestahat), 1(1), 27–35. https://doi.org/10.58185/j-mestahat.v1i1.71
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.