Alat berat excavator biasa digunakan dalam industri konstruksi, pertanian atau perhutanan. Sistem hidrolik merupakan sistem penerusan daya dengan menggunakan fluida cair. Seorang pakar harus mampu menyusun kembali pengetahuan-pengetahuan yang diperoleh, dapat memecahkan aturan-aturan serta menentukan relevansi kepakarannya. Metode Certainty Factor ini bisa mengolah 2 bobot dalam sekali perhitungan tidak ada aturan untuk mengkombinasikan bobotnya, karena untuk kombinasi seperti apapun hasilnya akan tetap sama. Untuk mendapatkan tingkat keyakinan dapat dengan cara mewawancarai seorang pakar dengan aturan CF (Rule). Aplikasi sistem pakar komersial berbasis rule (rule-based systems), yaitu pengetahuan sebagai prosedur-prosedur pemecahan masalah. CF gabungan merupakan Certainty Factor akhir dari sebuah calon konklusi. CF ini dipengaruhi oleh semua CF pararel dari aturan yang menghasilkan konklusi. Dalam penelitian ini Data Kerusakan diberi Kode (C01, C02, C03, C04, C05) dan nama kerusakan (Winding Imposible, Lowering, Imposible, Free Drop Imposible, Hunting Occurs, Neutral Maintenance Possible). Hasil perhitungan pada studi kasus menggunakan metode CF, bahwa sistem hydrolic mengalami Winding Imposible dengan Nilai CF 0,9916 selanjutnya sistem CF diagnosa kerusakan akan memberikan solusi sesuai kode kerusakan.
CITATION STYLE
Sembiring, B. P., & Fahmi, H. (2019). Sistem Pakar Mendeteksi Kerusakan Sistem Hydrolic Pada Excavator Dengan Metode Certainty Factor. Jurnal Nasional Komputasi Dan Teknologi Informasi (JNKTI), 2(2), 140. https://doi.org/10.32672/jnkti.v2i2.1557
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.