Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui apakah peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model Pembelajaran Interaktif Setting Kooperatif (PISK) lebih baik dari peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang belajar melalui pembelajaran biasa, (2) Mendeskripsikan kesalahan jawaban siswa dalam menyelesaikan soal kemampuan pemecahan masalah. Penelitian ini adalah kuasi eksperimen yang menerapkan dua pembelajaran yaitu model Pembelajaran Interaktif Setting Kooperatif (PISK) dan pembelajaran biasa. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Parulian 1 Medan. Pengambilan sampel dilakukan secara nonprobability sampling, dan diperoleh dua kelas sebagai sampel penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pre-test dan post-test kemampuan pemecahan masalah matematis. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji analisis varians satu arah (One Way Anova) berdasarkan n-gain kedua kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Peningkatan kemampuan pemecahan matematis siswa yang mendapatkan model Pembelajaran Interaktif Setting Kooperatif (PISK) lebih baik dari siswa yang mendapatkan pembelajaran biasa, (2) Kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh siswa ketika mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan kemampuan pemecahan masalah matematis adalah kesalahan konseptual, kesalahan prosedural, dan kesalahan teknik
CITATION STYLE
Harianja, W., & Panjaitan, A. (2022). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas VIII SMP Parulian 1 Medan Melalui Model Pembelajaran Interaktif Setting Kooperatif. Jurnal Fibonaci: Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 42. https://doi.org/10.24114/jfi.v3i1.35093
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.