Latar belakang: Salah satu komplikasi yang paling sering terjadi pada penderita Diabetes Mellitus (DM) adalah adanya ulkus diabetik. Masih banyak pasien DM yang tidak menjalankan perawatan kaki dikarenakan rendahnya pengetahuan pasien. Kurangnya informasi yang didapat oleh pasien menyebabkan pasien kurang memahami tentang tindakan yang perlu dilakukan untuk perawatan kaki. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan perawatan kaki pada pasien DM di RS X, Bekasi. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi eksperimen dengan bentuk posttest with control group. Terdapat 60 responden pasien DM yang dipilih menggunakan tehnik purposive sampling dan dibagi menjadi kelompok intervensi dan control masing-masing sebanyak 30 responden. Kelompok intervensi diberikan Edukasi perawatan kaki DM, dan tingkat pengetahuan diukur menggunakan kuesioner Knowledge of Foot Care. Hasil: Mayoritas responden pada kelompok intervensi memiliki pengetahuan yang baik (96,7%), sedangkan kelompok control memiliki pengetahuan sedang (36,7%). Menggunakan uji statistik Mann Whitney U Test didapatkan adanya perbedaan signifikan pada pengetahuan perawatan kaki antara kelompok intervensi dan kelompok control dengan p value=0,000. Kesimpulan: Pendidikan kesehatan perawatan kaki DM harus diberikan sejak dini sebagai upaya pencegahan terjadinya ulkus diabetikum berulang, terutama pada pemeriksaan kaki secara rutin, kebersihan kaki dan pemilihan alas kaki.
CITATION STYLE
Prabawati, D., & Ratnasari, P. A. (2023). Efektifitas Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan Perawatan Kaki pada Pasien Diabetes Mellitus di Rumah Sakit X, Bekasi. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(8), 1592–1598. https://doi.org/10.56338/mppki.v6i8.3538
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.