Kecelakaan di Indonesia oleh World Health Organisatiioon (WHO) dinilai menjadi pembunuh terbesar ketiga setelah penyakit jantung koroner dan tuberculosis (TBC). Pada tahun 2014 terdapat 95.906 kejadian kecelakaan dengan 28.297 korban jiwa, 26.840 luka berat dan 109.741 jiwa luka ringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan dengan teknik demonstrasi terhadap pengetahuan siswa anggota Palang Merah Remaja tentang pertolongan pertama pada kecelakaan. Desain penelitian ini merupakan eksperiment semu (Quasy Experimental Desaign).Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode pra eksperimental dengan rancangan desain one group pre-post test. Sampel berjumlah 30 responden dengan menggunakan teknik total sampling. Setelah data terkumpul kemudian di analisis dengan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan siswa anggota Palang Merah Remaja tentang pertolongan pertama pada kecelakaan setelah dilakukan teknik demonstrasi tentang pertolongan pertama pada kecelakaan di SMP Negeri 24 Padang. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan rata rata pengetahuan anggota PMR dari 16,70 menjadi 21,60 selisih rata rata 4,90 atau dengan kata lain tidak adanya penurunan atau pengurangan dari nilai pre test ke nilai post test. Saran bagi institusi pendidikan SMP Negeri 24 Padang diharapkan selalu meningkatkan keterampilan dengan memperbanyak latihan P3K bagi siswa PMR dalam pertolongan pertama pada kecelakaan minimal satu kali seminggu. Kata Kunci : Promosi Kesehatan, Demonstasi, Pengetahuan
CITATION STYLE
Rahman, N. (2022). PENGARUH PROMOSI KESEHATAN DENGAN TEKNIK DEMONSTRASI TERHADAP PENGETAHUAN SISWA ANGGOTA PALANG MERAH REMAJA TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN. Menara Ilmu, 16(1). https://doi.org/10.31869/mi.v16i1.3417
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.