Membuka Kedok Korupsi dalam Masyarakat

  • Budianto I
N/ACitations
Citations of this article
10Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

penulis masing-masing. Setakat ini, agaknya tidak terdapat penerbitan bahan akademis tentang seluruh bahasa Austronesia sebesar yang dikumpulkan dalam buku tersebut. Tambahan pula, mungkin penerbitan buku seperti itu terlalu sulit sekarang ini, dan mungkin seterusnya. Oleh karena itu, buku tersebut akan menolong mengurangi upaya yang menjemukan untuk mencari bahan-bahan sebidang dalam jurnal dan buku. Sedalam-dalam penulis dalam buku ini sudah menerangkan fakta bahasa dalam rumpun bahasa Austronesia dan bahasa-bahasa yang berkembang masing-masing, agaknya muncul deskripsi dan/atau istilah yang tidak cocok bagi aliran atau pengetahuan tiap pembaca. Namun, bagi peminat linguistik deskriptif yang belum memulai penelitian, penjelasan dalam buku ini menjadi bantuan yang gemilang, karena tesis, termasuk acuannya, akan memberi pengetahuan yang meluaskan penelitian. Buku ini layak dan penting dibaca baik oleh ahli bahasa maupun pemelajar yang ingin mempelajari linguistik bahasa-bahasa Austronesia, selain juga menjadi rujukan yang baik. Barangkali buku ini akan menjadi pilihan pertama yang memandu pembaca untuk melayari kelautan linguistik Austronesia dengan selamat: selagi memegang buku ini, tidak berlebihan, saya yakin pembaca tidak akan tersesat. Al. Andang L.Binawan (ed). Korupsi Kemanusiaan. Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2006), xx + 234 halaman. Buku ini merupakan kumpulan karangan festschrift (penghormatan) terhadap Romo Magnis Suseno pada hari ulang tahunnya ke-70. Kumpulan karangan yang menguraikan tafsir korupsi dari sudut pandang etika, nilai humanistis dan sosial budaya. Berbagai perspektif diuraikan dengan gamblang dan mudah dipahami, seperti: praktik korupsi yang sanggup merusak wacana tentang korupsi, logika koruptif dalam kerja jurnalistik, cengkeraman kapitalisme transnasional, pembusukan pandangan terhadap dunia, kekuasaan voyeuristik dalam masyarakat, hakikat manusia Feuerbachian, eksistensi manusia, penghayatan hidup individu, toleransi moral 08-Tinjauan Buku.indd 250 4/6/2010 10:23:16 AM

Cite

CITATION STYLE

APA

Budianto, I. M. (2007). Membuka Kedok Korupsi dalam Masyarakat. Wacana, Journal of the Humanities of Indonesia, 9(2), 250. https://doi.org/10.17510/wjhi.v9i2.217

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free