Pengrajin pandai besi di Desa Sei Tualang Kecamatan Brandan Barat sangat bergantung pada bahan baku bekas seperti per mobil bekas atau cakram mobil untuk pembuatan alat potong keperluan rumah tangga dan perkebunan, dikarenakan harganya yang cukup terjangkau. Kurangnya pengetahuan tentang ilmu material teknik dan metalurgi membuat produk yang dihasilkan oleh pandai besi tradisional di Desa Sei Tualang berkualitas rendah dan kurang bersaing serta tidak berstandart SNI. Namun kuailtas alat potong buatan pandai besi tradisional dapat ditingkatkan dengan pentingnya tentang pemilihan bahan dan proses penempaan serta proses finishing yang tepat. Karena bahan yang digunakan dalam pembuatan alat-alat potong ikut mempengaruhi karakteristik dan kualitas pemotongan yang dihasilkan. Hasil dari edukasi tersebut diharapkan mitra sudah memahami tentang bagaimana melakukan penempaan dan pemilihan bahan baku dengan baik dan berstandart SNI.
CITATION STYLE
A, A., Umurani, K., Nasution, A. R., & Tanjung, I. (2021). Edukasi Cara Menempa Besi Berstandart SNI Untuk Peningkatan Produksi Pandai Besi di Kecamatan Brandan. ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 2(3), 115–122. https://doi.org/10.53695/jas.v2i3.572
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.