Status Epileptikus Pada Pasien Meningoencephalitis Dengan Hiponatremia Terkait Pengunaan Cairan Rumatan Hipotonis Pada Anak : Apakah Sudah Saatnya Untuk Beralih Pada Cairan Rumatan Isotonis?

  • Freddy A
  • Johan W
N/ACitations
Citations of this article
9Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Hiponatremi merupakan salah satu komplikasi perawatan yang cukup sering terjadi pada populasi pediatri. Kondisi ini seringkali terjadi akibat pemberian cairan intravena yang bersifat hipotonik dan diperberat oleh kondisi SIADH (Syndrome of Inappropriate Anti Diuretic Hormone) yang timbul pada pasien dengan nyeri, cemas, stress, pemberian agen anestetik, narkotik, tindakan operatif dan pemberian ventilasi tekanan positif dan pada penyakit infeksi khususnya pada pneumonia dan meningitis. Selain itu kondisi ini juga diperberat dengan penambahan glukosa pada pemberian cairan rumatan pediatrik dimana ketika glukosa dimetabolisme akan meninggalkan free water yang akan mempengaruhi osmolalitas plasma. Pada tahun 2018, AAP telah merilis rekomendasi kuat terhadap pemberian cairan isotonik sebagai cairan rumatan pada pasien anak disamping penambahan glukosa dan kalium. namun pada praktek klinis di RS, penggunaan cairan hipotonis yang telah lama digunakan masih sulit untuk ditinggalkan karena para praktisi merasa belum menemukan cukup banyak kasus terhadap komplikasi yang ditimbulkan. Laporan kasus ini mendeskripsikan pasien meningoencephalitis dengan status epilepticus yang mengalami hyponatremia setelah diberikan cairan hypotonic sesuai panduan setempat dan membaik setelah dilakukan koreksi natrium.

Cite

CITATION STYLE

APA

Freddy, A., & Johan, W. (2023). Status Epileptikus Pada Pasien Meningoencephalitis Dengan Hiponatremia Terkait Pengunaan Cairan Rumatan Hipotonis Pada Anak : Apakah Sudah Saatnya Untuk Beralih Pada Cairan Rumatan Isotonis? Unram Medical Journal, 12(1), 1345–1348. https://doi.org/10.29303/jk.v12i1.4334

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free