Anxiety that occurs in students can cause feelings of unbearable stress, becoming a factor that increases the risk of suicidal ideation. One of the efforts to reduce student anxiety is by using psychosocial envelope psychoeducational media. This research aims to develop and analyze the feasibility level of using psychosocial envelope psychoeducational media as cognitive behavioral therapy to reduce the anxiety of active students at Yogyakarta State University with this type of Research and Development (R&D). The development of psychosocial envelope refers to the Borg & Gall research procedure which is simplified into 7 steps, namely: 1) Potential and problem; 2) Data collection; 3) Product design; 4) Design validation; 5) Design revision; 6) Product trial; and 7) Product revision. The research took place at Yogyakarta State University with 3 research subjects in the small group trial and 9 research subjects in the large group trial. Data collection techniques used are scales, questionnaires, and interviews using instruments in the form of scale sheets, questionnaire sheets, and interview sheets. The data were then analyzed using quantitative and qualitative data analysis techniques. The results of the development are in the form of psychosocial envelope, which consists of 4 envelopes, 21 cards, 1 sticker table, 21 stickers, 1 guide, and 1 package in blue and red base colors. The feasibility level of psychosocial envelope based on the assessment of media expert and material expert obtained an average percentage of 91.86% so it is concluded that it is very feasible to reduce anxiety of active students at Yogyakarta State University.AbstrakAnsietas yang terjadi pada mahasiswa dapat menyebabkan perasaan stres tak tertahankan, hingga menjadi faktor yang memperbesar risiko ide bunuh diri. Salah satu upaya untuk menurunkan ansietas mahasiswa adalah dengan penggunaan media psikoedukasi psychosocial envelope. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menganalisis tingkat kelayakan penggunaan media psikoedukasi psychosocial envelope sebagai terapi kognitif perilaku untuk menurunkan ansietas pada mahasiswa aktif Universitas Negeri Yogyakarta dengan jenis penelitian Research and Development (R&D). Pengembangan psychosocial envelope mengacu pada prosedur penelitian Borg & Gall yang disederhanakan menjadi 7 langkah yaitu: 1) Potensi dan masalah; 2) Pengumpulan data; 3) Desain produk; 4) Validasi desain; 5) Revisi desain; 6) Uji coba produk; dan 7) Revisi produk. Penelitian bertempat di Universitas Negeri Yogyakarta dengan 3 subjek penelitian pada uji coba kelompok kecil dan 9 subjek penelitian pada uji coba kelompok besar. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu skala, angket, dan wawancara dengan menggunakan instrumen berupa lembar skala, lembar angket, dan lembar wawancara. Data kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil pengembangan berupa psychosocial envelope yang terdiri dari 4 amplop, 21 kartu, 1 tabel stiker, 21 stiker, 1 panduan, dan 1 kemasan berwarna dasar biru dan merah. Tingkat kelayakan psychosocial envelope berdasarkan penilaian dari ahli media dan ahli materi mendapatkan rata-rata persentase 91,86% sehingga disimpulkan sangat layak untuk menurunkan ansietas pada mahasiswa aktif Universitas Negeri Yogyakarta.
CITATION STYLE
Hidayat, T., & Pujiriyanto, P. (2024). PENGEMBANGAN MEDIA PSIKOEDUKASI PSYCHOSOCIAL ENVELOPE SEBAGAI TERAPI KOGNITIF PERILAKU BAGI MAHASISWA AKTIF USIA REMAJA AKHIR. Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan, 11(2), 681. https://doi.org/10.31800/jtp.kw.v11n2.p681--699
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.