Salah satu faktor perencanaan manajerial yang penting dalam industri pariwisata dan hospitality adalah peramalan data berdasarkan data masa lampau. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan peramalan data deret waktu Tingkat Penghunian Kamar (TPK) pada hotel berbintang di Banyuwangi, mengingat meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan di Banyuwangi pasca pandemi covid-19 cukup tinggi dan hal ini apakah berbading lurus dingan Tingkat Penghunian Kamar (TPK). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Naive dan Decomposition (Additive dan Multiplicative) dengan menggunakan data deret waktu mulai dari tahun 2021 sampai 2023 pada setiap bulannya, serta membandingkan kinerja kedua metode. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini menunjukkan Metode Decomposition lebih baik dari metode Naive dengan nilai rata-rata TPK 60,13% dengan MAD=4,91%; RMSE=6,708%; dan MAPE=10,85% untuk model Additive. Sedangkan untuk model Multiplicative didapatkan nilai TPK 61,26% dengan MAD=4,93%; RMSE=6,73%; dan MAPE=10,78%. Sehingga berdasarkan model tersebut didapatkan nilai permalan TPK pada hotel berbintang di Banyuwangi untuk beberapa periode bulan pada tahun berikutnya.
CITATION STYLE
Darmawan, R. N., Wijaya, J. C. A., & Putra, A. P. (2023). Peramalan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) pada Hotel Berbintang di Banyuwangi dengan Metode Naive dan Decomposition. G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan, 8(1), 114–124. https://doi.org/10.33379/gtech.v8i1.3543
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.