Tepung kulit manggis adalah tepung yang berasal dari proses penghancuran yang sebelumnya sudah dikeringkan terlebih dahulu. Dalam mengoptimalkan kulit manggis yang beratnya mencapai 50% untuk setiap buahnya, dilakukan pengolahan limbah kulit manggis untuk dijadikan pemanfaatan salah satunya sebagai tepung. Kue keciput merupakan kue kering yang berasal dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kue ini terbuat dari tepung beras ketan dan tapioka lalu dibaluri dengan wijen dilapisan luarnya. Penelitian ini menggunakan metode pre-experimental design menggunakan one shot study case. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji mutu hedonik dan uji hedonik dengan menggunakan kuesioner. Sampe menggunakan 20 orang yang terdiri dari 10 orang panelis terlatih dan 10 orang agak terlatih. Data yang telah diperoleh menggunakan analisis uji Anova dan memiliki hasil yang nyata. Berdasarkan uji mutu hedonik diperoleh hasil panelis yang memaparkan bahwa kue keciput dengan perbandingan tepung tapioka dan tepung kulit manggis memiliki perbedaan yang nyata pada aspek rasa dan tekstur, sedangkan yang tidak memiliki perbedaan nyata pada aspek warna dan aroma. Berdasarkan uji hedonik diperoleh hasil panelis lebih menyukai warna, aroma, rasa dan tekstur pada perlakuan sampel 70 karena mempunyai warna yang cokelat, aroma yang agak kuat, mempunyai rasa yang cukup manis dan gurih, dan memiliki tekstur yang cukup renyah.
CITATION STYLE
Gunawan, A. A., & Octavia, S. (2023). Eksperimen Perbandingan Tepung Tapioka Dan Tepung Kulit Manggis Dalam Pembuatan Kue Keciput Sebagai Makanan Tradisional Khas Lombok. Jurnal Manajemen Kuliner, 2(2), 90–96. https://doi.org/10.59193/jmn.v2i2.191
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.