Nilai-Nilai Filosofis Tradisi Begawi Cakak Pepadun Lampung

  • Cathrin S
  • Wikandaru R
  • Indah A
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
122Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tradisi Begawi Cakak Pepadun Lampung dengan makna filosofis yang ada di dalam tradisi tersebut. Muara dari kajian ini adalah untuk melestarikan kekayaan budaya bangsa Indonesia, yang eksistensinya mulai terancam di tengah perkembangan arus globalisasi saat ini. Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif tentang pandangan filosofis di lapangan. Objek material dari penelitian ini adalah tradisi Begawi Cakak Pepadun Lampung. Objek formal atau sudut pandang dari penelitian ini adalah filsafat, khususnya filsafat kebudayaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara etimologis Begawi berarti pekerjaan atau membuat gawi (kerja), sedangkan cakak pepadun berarti naik pepadun yaitu peristiwa pelantikan Penyimbang sebagai keturunan dari raja Lampung. Prosesi ini terdiri atas cangget, ngediyou, nigel, potong kerbau, sesemburan, pineng di paccah aji, dan cakak pepadun. Setiap tahapan dan kelengkapan ucapara tersebut mengandung nilai-nilai filosofis, yang meliputi nilai spiritual, nilai moral, nilai sentimental, nilai material, nilai sosial, nilai ekonomi, nilai estetika, dan nilai hiburan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Cathrin, S., Wikandaru, R., Indah, A. V., & Bursan, R. (2021). Nilai-Nilai Filosofis Tradisi Begawi Cakak Pepadun Lampung. Patra Widya: Seri Penerbitan Penelitian Sejarah Dan Budaya., 22(2), 97–118. https://doi.org/10.52829/pw.321

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free