PENENTUAN JUMLAH OPERATOR BERDASARKAN TINGKAT PRODUKTIVITAS MENGGUNAKAN UJI WORK SAMPLING

Abstract

Work Sampling adalah suatu teknik untuk mengobservasi aktivitas kerja dari mesin, proses ataupun pekerja waktu yang ditentukan secara acak. Pada penelitian ini, dilakukan uji sampling pekerjaan di PT. ABC dengan mengamati 2 orang pekerja yang memiliki uraian pekerjaan yang sama, yaitu Administrasi Gudang Umum dan diamati selama 5 hari kerja dengan 40 kali pengamatan/harinya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui beban pekerja, kondisi lingkungan kerja dan tingkat produktivitas pekerja tersebut. Penelitian diawali dengan mengklasifikasikan aktivitas pekerja menjadi pekerjaan produktif (A), hambatan tak terhindarkan (B), dan pekerjaan tidak produktif (C). Berdasarkan klasifikasi tersebut, kemudian menghitung JKP (Jam Kerja Produktif) pekerja, untuk kemudian dilanjutkan hingga diperoleh perbandingan produktifitas kedua pekerja, dan menentukan jumlah karyawan yang optimal. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai JKP yang diperoleh adalah 1,17. Dengan demikian, jumlah pekerja sebanyak 2 orang dinilai telah optimal dalam mengerjakan keseluruhan beban kerja. Namun mengingat keduanya memiliki beban kerja yang melebihi 100% dan dinyatakan sebagai pekerja superproduktif, maka juga diperlukan perbaikan sistem kerja lebih lanjut, agar beban kerja pekerja tersebut berada dalam batas normal.