Literasi ekologi sosial Islam adalah interaksi manusia dengan lingkungan alam, teknologi, dan sosial yang didasarkan pada prinsip dasar Islam. Rekonstruksi literasi ekologi sosial Islam yang bisa direkonstruksi adalah prinsip dasar Islam yang menegaskan posisi manusia sebagai “pemimpin” yang diberi “amanah” untuk mengelola “bumi” atau “lingkungan alam dan sumber daya alam” sebaik-baiknya. Rekonstruksi literasi ekologis inilah yang kemudian akan diaktualisasikan pada masyarakat. Proses aktualisasi adalah kegiatan aktual dalam menanamkan kesadaran ekologi sosial Islam pada masyarakat yang mana dilakukan dalam ruang sosial keluarga, masyarakat, dan sekolah yang diorganisasi oleh negara melalui kebijakan dan peraturan per undang-undangan. Dengan proses rekonstruksi dan aktualisasi yang terstruktur ini, maka negara akan aktif membangun kesadaran ekologis sosial Islam dengan aktif dan terstruktur dengan baik guna mewujudkan basis kesadaran, ilmu pengetahuan, dan tata nilai ekologi sosial Islam pada masyarakat.
CITATION STYLE
Kurniawan, H. (2016). Rekonstruksi dan Reaktualisasi Literasi Ekologi Sosial Islam. JURNAL PENELITIAN, 201. https://doi.org/10.28918/jupe.v13i2.1194
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.