Adanya integrasi pasar modal secara global membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka peluang investasi bagi para investor asing. Salah satu indikator kinerja pasar modal adalah indeks harga saham. Indeks harga saham berfluktuasi seiring pergerakan harga saham dalam BEI. Beberapa faktor mempengaruhi fluktuasi indeks harga saham, salah satunya indeks harga saham global. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh indeks harga saham global (Nikkei 225, HSCI, KOSPI, FTSE 100, S&P/ASX 200, dan EGX 30) terhadap IHSG. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi berganda yang dilakukan dengan SPSS 24. Agar persamaan regresi yang dihasilkan bersifat BLUE (Best, Linear, Unbiased, Estimator), perlu dilakukan uji asumsi klasik. Kemudian, Goodness of Fit diuji dengan melakukan uji koefisien determinasi, uji t, dan uji F. Penelitian ini menggunakan data bulanan periode 2017-2019 untuk setiap variabel penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Nikkei 225 dan KOSPI tidak berpengaruh terhadap IHSG. Selanjutnya, variabel HSCI dan S&P/ASX 200 berpengaruh positif signifikan terhadap IHSG. Sementara itu, variabel FTSE 100 dan EGX 30 berpengaruh negatif sigifikan terhadap IHSG. Nilai Adjusted R Square sebesar 81,8% yang mengindikasikan bahwa pergerakan IHSG dapat diprediksi dengan melihat pergerakan keenam indeks harga saham global tersebut.
CITATION STYLE
Dewi, R. S., & Suprajitno, D. (2021). Pengaruh Indeks Harga Saham Global terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi (JIMMBA), 3(6), 1233–1246. https://doi.org/10.32639/jimmba.v3i6.998
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.