Kelancaran operasional dalam menjalankan kegiatannya adalah harapan semua perusahaan, untuk merealisasikan harapan tersebut, pengelolaan yang efektif dan efisien disemua bidang dalam perusahaan yang bersangkutan menjadi prioritas yang harus didapatkan dan Penilaian kinerja dari semua bidang tersebut apakah sudah berjalan secara efisien dan efektif tidaklah mudah karena harus ada kriteria penilaian yang dapat diukur. Secara umum, masih banyak individu dengan memberikan penilaian dengan sangat mudah, sebagai contoh kinerja bagian A, mereka katakan sangat baik tetapi acuan dalam memberikan penilaian tidak dapat dijelaskan sehingga penilaian tersebut bersifat subjektif yang seharusnya penilaian tersebut harus dinilai dengan mengukur Parameter yang sudah ditentukan. Demikian halnya dalam menentukan target objektif atau Key Performance Indicator (KPI). Ketika membuat target yang ingin dicapai, harus dipikirkan cara mengukur ketercapaian target tersebut sehingga dapat dievaluasi apakah target tersebut bisa diperoleh atau tidak. Dalam menilai kinerja dari bagian pemeliharaan fasilitas dalam perusahaan bisa dilakukan dari banyak sisi termasuk dari sisi Downtime atau durasi waktu tidak beroperasi akibat dari kerusakan yang tidak terduga maupun terduga dan waktu melakukan perawatan pencegahan.
CITATION STYLE
Sihombing, G. (2023). Analisis Penentuan Target Objektif Pemeliharaan Mesin Berdasarkan Kriteria Downtime. IMTechno: Journal of Industrial Management and Technology, 4(2), 78–83. https://doi.org/10.31294/imtechno.v4i2.1950
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.