Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan optimisme dengan self-esteem, career decision-making self-efficacy, hardiness, dan resiliensi pada mahasiswa kebidanan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain korelasional. Sampel dari penelitian ini adalah mahasiswa program diploma III kebidanan yang berada di wilayah provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Sumatera Barat. Secara keseluruhan, 571 mahasiswa program Diploma III kebidanan berpartisipasi dengan cara mengisi kuesioner alat ukur yang terdiri dari LOT-R yang dikembangkan oleh Scheier, Carver, dan Bridges (1994), Rosenberg’s Self- esteem Scale yang dikembangkan oleh Rosenberg (1965), CDSE-SF yang dikembangkan oleh Taylor dan Betz (1983), DRS 15-R yang dikembangkan oleh Paul T. Bartone (2007) dan telah diadaptasi di Indonesia oleh Lukman (2008) dan CD-RISC yang dikembangkan oleh Connor dan Davidson (2003) dan telah diadaptasi oleh Campbell-Sills dan Stein (2007). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat variabel memiliki hubungan yang positif dengan optimisme, yang berarti apabila keempat variabel ini mengalami peningkatan maka optimisme pada diri mahasiswa juga akan meningkat. Selain itu variabilitas skor keempat variabel dapat diprediksi dari hubungannya dengan optimisme.
CITATION STYLE
Musabiq, S., & Meinarno, E. A. (2017). Optimisme sebagai Prediktor Psikologis pada Mahasiswa Kebidanan. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 13(2), 134. https://doi.org/10.24853/jkk.13.2.134-143
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.