Kualitas merupakan salah satu komponen bagi industri agar dapat bertahan dan bahkan dapat unggul dalam persaingan bisnis yang semakin kompetitif ini, sehingga perlu menjaga kualitas produk agar mematuhi serangkaian kriteria persyaratan kualitas yang ditentukan atau memenuhi persyaratan pelanggan, perlunya dilakukan pengendalian kualitas. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengendalian kualitas agar dapat mengurangi cacat produk coran aluminum alloy wheel pada proses casting dengan menggunakan metoda Seven Tools, yang dilanjutkan langkah perbaikannya dengan menggunakan konsep PDCA. Hasil Analisa menggunakan diagram pareto , dan diagram sebab akibat , yang dilanjutkan tindakan perbaikan dengan konsep PDCA, menunjukkan bahwa cacat shrinkage yang merupakan cacat produk coran terbesar, yang semula 7,17% , turun menjadi 3,95%. Sedangkan secara keseluruhan prosentase cacat produk coran yang awalnya 12,89% turun menjadi 6,61% . Penurunan prosentase cacat produk coran yang penting ini setelah rekomendasi langkah perbaikan telah dilaksanakan dengan baik, pelaksanaan evaluasi hasil tindakan perbaikan, serta menjadikan langkah perbaikan kerja sebagai pedoman untuk kerja selanjutnya, diantaranya yaitu pelatihan karyawan dan pengawasan kerja karyawan, pengendalian parameter proses casting dan melting yang terutama pemeriksaan pada perbedaan ketebalan di tiap posisi rim contour, dan pengawasan berkala temperatur saat logam cair dituang ke dalam cetakan. Keywords: Fishbone diagram: Pareto diagram: PDCA; Quality control; Seven tools
CITATION STYLE
Nugrowibowo, Ir. S. N., MT. (2023). Pengendalian Kualitas Produk Aluminium Alloy Wheel Dengan Metode Seven Tools dan PDCA. Jurnal Informasi, Sains Dan Teknologi, 6(1), 104–119. https://doi.org/10.55606/isaintek.v6i1.86
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.