Proses pembelajaran IPA terpadu pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) umumnya masih menekankan pada pengembangan aspek kognitif saja tanpa mengasah ketrampilan lainnya. Siswa dituntut untuk menguasai konsep sain melalui bahan ajar yang disampaikan oleh guru tanpa diberi kesempatan untuk mengembangan aspek lainnya. Akibat dari gaya belajar seperti ini membuat siswa mengalami kesulitan dalam belajar dan prestasi belajar siswa masih ditentukan oleh penguasaan materi yang disampaikan tanpa memperhatikan aspek lainnya (afektif dan psikomotor). Metode penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas dimana guru mengajar pada kelas dia sebagai wali kelas. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Teunom Kabupaten Aceh Jaya dengan subyek penelitian siswa kelas VII pada tahun pelajaran 2021/2022. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan tes hasil belajar dan lembar kegiatan siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif deskriptif. Peningkatan kinerja guru dalam merancang pembelajaran secara berturut-turut meningkat dari siklus 1 hingga siklus 2 begitu kinerja guru dalam menerapkan pendekatan keterampilan proses sains. Harapan kami ada peningkatan proses belajar siswa tersebut berdampak pula pada peningkatan kemampuan siswa dalam belajar. Kata Kunci; Ketrampilan proses, IPA terpadu,kemampuan, SMP.
CITATION STYLE
Sabara, E., Zulkarnaini, Z., & Agustina, A. (2022). PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR SISWA SMP. Jurnal Pembelajaran Dan Sains (JPS), 1(1). https://doi.org/10.32672/jps.v1i1.45
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.