Air yang tidak bersih dapat menjadi media penyebaran berbagai penyakit seperti diare, kolera, tifus, dan penyakit kulit. Edukasi mengenai cara pengolahan air yang benar dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit ini. Kegiatan pengabdian mayarakat ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat Pulau Lae-Lae dalam mengolah dan memanfaatkan air bersih. Kegiatan dilakukan dengan mengedukasi mayarakat melalui kegiatan penyuluhan terkait air bersih. Berdasarkan hasil pendataan menggunakan kuesioner sebelum penyuluhan (pre-test), terdapat 9 (28%) responden yang pengetahuannya baik, dan 23 (72%) responden yang pengetahuannya kurang. Setelah dilakukan penyuluhan (post-test), terjadi peningkatan pengetahuan Masyarakat yaitu 27 (84%) responden yang pengetahuannya baik, dan 5 (16%) responden yang pengetahuannya kurang. Terjadi peningkatan pengetahuan pada Masyarakat pulau Lae-Lae mengenai penggunaan dan pengolahan air bersih. Masyarakat lebih memahami mengenai kriteria air layak konsumsi
CITATION STYLE
Sudarman, S., Hamdani Nur, N., Syamsul, M., & Taufik, A. (2024). EDUKASI PENGOLAHAN DAN PEMANFAATAN AIR BERSIH PADA MASYARAKAT DI PULAU LAE-LAE. GLOBAL ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 30–34. https://doi.org/10.51577/globalabdimas.v4i1.500
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.