Kesehatan reproduksi dikalangan remaja harus memperoleh perhatian yang serius. Remaja putri yang tidak menjaga kebersihan organ reproduksinya dapat mengalami keputihan. Vulva hygiene yang tidak dilakukan dengan baik maka infeksi bakteri dari luar dapat masuk ke vagina sehingga menimbulkan masalah kesehatan organ reproduksi begitu juga penggunaan panty liner merupakan salah satu faktor predisposisi timbulnya keputihan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan vulva hygiene dan penggunaan panty liner dengan kejadian keputihan pada Remaja Putri di SMA Ethika Palembang. Jenis penelitian ini menggunakan Analitik kolerasi dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh remaja putri kelas X dan XI yang berjumlah 40 orang dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Instrumen dalam penelitian menggunakan kuesioer. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2021. Hasil Penelitian didapatkan remaja putri yang melakukan vulva hygiene kurang baik sebanyak 50% dan penggunaan panty liner kurang baik sebanyak 62,5% serta kejadian keputihan sebanyak 35%. Uji statistik menunjukan hubungan yang bermakna vulva hygiene (p value=0,009) dan penggunan panti liner (p value=0,009) dengan kejadian keputihan. Diharapkan pihak sekolah dapat melakukan kerja sama dengan petugas kesehatan untuk melakukan program promosi kesehatan melalui pendidikan kesehatan reproduksi remaja tentang pentingnya kebersihan organ genetalia dan penggunaan panty liner sehingga dapat mengurangi kejadian keputihan pada remaja putri.
CITATION STYLE
Putinah, Shinta Maharani, Sri Mulia Sari, & Frasela Utami. (2021). ANALISIS KEJADIAN KEPUTIHAN BERDASARKAN VULVA HYGIENE DAN PENGGUNAAN PANTY LINER PADA REMAJA PUTRI. Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences, 11(2), 112–122. https://doi.org/10.52395/jkjims.v11i2.332
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.