Abstract: Halal products are needed by countries with a majority Muslim population. Food products can be said to be halal because they do not contain haram ingredients and the processing method does not conflict with Islamic law. The haram ingredient that is often found in food is pork because it tastes delicious and the price is relatively cheap. One way to guarantee food originating from animals is to identify compounds derived from pigs using various methods, including molecular methods and immunoassay methods. This study was conducted using the Systematic Literature Review (SLR) method. Journal search using Google Scholar and Sciencedirect search engines with keywords identification, pork content, immunoassay, pork detection, molecular methods, pork derivative analysis. The search was limited to journals published within the last 10 years. Of the 16 journals that have been reviewed, there is 1 journal that contains immunoassay method and 15 other journals that contain molecular method. The results of the review from the 16 journals explain the detection methods used in the molecular method, namely the Polymerase Chain Reaction (PCR) method, and the Polymerase Chain Reaction Restriction Fragment Length Polymorphism (PCR-RFLP) method, in the immunoassay method, namely the Enzyme Linked Immunosorbent Assay (ELISA) method. As well as explaining the principles of the PCR, PCR-RFLP, ELISA and primers methods used to detect PRE-1, cytochrome b, and leptin genes. Abstrak: Produk halal sangat dibutuhkan oleh Negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam. Produk pangan bisa dikatakan halal dikarenakan tidak mengandung bahan haram serta cara pengolahannya tidak bertentangan dengan syariat Islam. Bahan haram yang sering ditemukan dalam pangan yaitu babi dikarenakan rasanya yang gurih dan harganya relatif murah. Salah satu cara untuk penjaminan pangan yang berasal dari hewan yaitu dengan mengidentifikasi senyawa yang berasal dari babi dengan berbagai metode, diantaranya metode molekuler dan metode immunoassay. Studi ini dilakukan dengan metode Systematic Literature Review (SLR). Pencarian jurnal menggunakan mesin pencarian Google Cendekia dan Sciencedirect dengan kata kunci identifikasi, kandungan babi, immunoassay, deteksi babi, metode molekuler, pork derivative analysis. Pencarian dibatasi pada jurnal yang diterbitkan dalam waktu 10 tahun terakhir. Dari 16 jurnal yang telah di review, terdapat 1 jurnal yang berisi tentang metode immunoassay dan 15 jurnal lainnya berisi tentang metode molekuler. Hasil review dari ke-16 jurnal tersebut menjelaskan tentang metode deteksi yang digunakan pada metode molekuler yaitu metode Polymerase Chain Reaction (PCR), dan metode Polymerase Chain Reaction Restriction Fragment Length Polimorfism (PCR-RFLP), pada metode immunoassay yaitu metode Enzyme Linked Immunosorbent Assay (ELISA) serta menjelaskan prinsip dari metode PCR, PCR-RFLP, ELISA dan primer yang digunakan yaitu primer untuk mendeteksi gen PRE-1, sitkrom b, dan leptin.
CITATION STYLE
Mayang Fitriani Sukma Dewi, Bertha Rusdi, & Anggi Arumsari. (2022). Studi Literatur Identifikasi Kandungan Babi dengan Metode Molekuler dan Metode Immunoassay. Bandung Conference Series: Pharmacy, 2(2). https://doi.org/10.29313/bcsp.v2i2.4713
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.